Saturday, August 28, 2010

Ahmadinejad Ramalkan Israel

     Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad lagi-lagi melabrak Israel dengan mengatakan bangsa Libanon dan Palestina telah menekan apa yang disebutnya tombol untuk mengakhiri negara Yahudi tersebut.

Media Iran juga mengutip Ahmadinejad selaku mengatakan penghancuran Israel akan dapat dilihat dalam masa depan yang dekat. Ia mengatakan, perang Israel dengan gerilya Hezbollah yang berpangkalan di Libanon tahun lalu menunjukkan akhir Israel sudah dekat.
Ucapan itu dikeluarkan Presiden Ahmadinejad hari Minggu dalam acara memperingati ulangtahun ke-18 meninggalnya Ayatollah Ruhollah Khomeini yang dikenal sebagai Bapak Revolusi Islam Iran tahun 1979. Ahmadinejad telah mengatakan Israel harus dilenyapkan dari peta bumi dan sering menyebut tentang penghancuran negara Yahudi tersebut. Ia juga menyebut Holocaust hanya mitos.
Dalam perkembangan lainnya, Iran menyatakan tidak berhenti mengembangkan program nuklirnya sekalipun PBB mengenakan rangkaian sanksi ketiga. Penegasan ini diucapkan jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran Mohammad Ali Hosseini kepada wartawan hari Minggu. Ia mengatakan negaranya tidak akan menghiraukan tekanan Amerika dan PBB agar menghentikan proses memperkaya uranium yang adalah bagian dari program nuklir itu.
Baru tiga hari lalu perunding utama Iran dalam soal nuklir itu Ali Larijani bertemu dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana. Pembicaraan antara keduanya tidak menghasilkan terobosan apapun dalam konfrontasi nuklir itu, namun keduanya akan bertemu lagi dalam dua minggu ini.
Sejak bulan Desember Dewan Keamanan PBB telah menyetujui dua rangkaian sanksi terhadap Iran untuk menekannya menghentikan proses memperkaya uranium. Amerika bersama sekutunya menuduh Iran mencoba mengembangkan senjata nuklir. Iran sebaliknya menandaskan programnya nuklir itu untuk tujuan damai.

by abhe isma

No comments: